Wednesday, August 14, 2013

Metta Sutta - Perbuatan Baik

मेत्तसुत्तं
Metta Sutta
Perbuatan baik


Demikian apa yang aku dengar dari apa yang dikatakan Buddha …


“Wahai para bhikkhu, janganlah takut melakukan perbuatan baik.
[sebab] perbuatan baik adalah sebuah ungkapan rasa bahagia, hal yang pantas dikerjakan dan diharapkan, berharga, serta menyenangkan.
Para bhikkhu, Tathāgata memahami sepenuhnya, dan dalam kurun waktu yang lama Aku telah menikmati akibat dari perbuatan baik berupa hal hal yang diidamkan, diinginkan, berharga, serta menyenangkan karena sering melakukan perbuatan jasa kebajikan.

“Setelah selama tujuh tahun menyempurnakan pikiran didalam kebaikan [keluhuran], selama tujuh kurun waktu yang sangat lama dari masa periode kalpa penyusutan dan pemuaian dunia, Aku tidak kembali kedunia ini. Bilamana pada periode menyusut, Aku mencapai alam abhassarā, ketika periode kalpa pemuaian, Aku muncul dialam para Brahma yang baru terbentuk dan masih kosong [***]

“Disanalah, o para bhikkhu, Aku terlahir sebagai Sang Brahma, Brahma Agung, Sang pemenang yang tak tertandingi, yang maha tahu, Yang Maha Kuasa.****

Note:
Alam abhassarā berada dalam cakupan Dutiyajhāna Bhūmi 【द्वितीयध्यान भूमि】 diatas dari alam Appamāṇābhā Bhūmi 【अप्पमाणाभा भूमि】 – Brahma adalah makluk yang jauh lebih agung dibandingkan dewa, yang bercahaya terang
***
vivaṭṭamāne kappe suññaṃ brahmavimānaṃ upapajjāmi
[in a still more superlative expression]
brahmavimāna,
i.e.best or most excellent heavenly palace,highest heaven realm.
The Palace of Brahmā
****
Tatra sudaṃ, bhikkhave, brahmā homi mahābrahmā
abhibhū anabhibhūto aññadatthudaso vasavattī
1. Tatra sudaṃ = there 就是在那兒
2. Bhikkhave = monks 比丘們
3. brahmā homi = I’m Lord – Brahma [朕是梵天]
4. mahābrahmā = great God, great Brahma [Sahampatibrahmā] – 梵天主
5. abhibhū = conqueror [overlord] 征服者
6. anabhibhūto = invincible 不敗的 【不被征服的】
7. aññadatthudaso = omniscient 無所不知 【全見者】見一切之權威者
8. vasavattī = wielding power, almighty 掌權與全能


Tiga puluh enam kali Aku menjadi Sakka, raja para dewa. Dan beratus-ratus kali Aku terlahir sebagai Raja Pemutar-Roda*** yang berbudi, raja keluhuran, penakluk empat penjuru dunia, yang mempertahankan stabilitas di negeri itu, pemilik tujuh permata. Apalah artinya kerajaan dari satu tempat semata?”


Note:
Cakkavatti dhammikodhammarājā,cāturanto = ruler of the four quarters.【十方統治者 = 偉大皇帝 =所謂轉輪王指的是“治世者”】

“Wahai para bhikkhu, [dikelahiran itu] Aku pernah bertanya-tanya dalam hati:
Berkat perbuatan apakah Aku bisa menerima akibat yang seperti ini?
Berkat Perbuatan apakah yang membuat Aku mencapai dan memiliki kekuatan yang sedemikian besarnya ini?
Kemudian pengertian muncul dalam diri~Ku
“ini dikarenakan ke tiga pahala, matangnya tiga jenis perbuatan inilah sehingga sekarang Aku memiliki kekuatan dan keuasaan yang demikian, karena adanya memberi, karena terkendalinya batin, dan terjaganya perilaku.” Demikian yang Bhagava katakan



Note:
"...karena adanya memberi, karena terkendalinya batin, dan terjaganya perilaku."
dānassa, damassa, saññamassā

Metta sutta 【मेत्तसुत्तं】:
1. Dānassa - dāna 【दान】
佈施、檀那= 佈恩施惠: 周濟,救濟。
對於人生遇到憂患困苦的人施恩幫助,
almsgiving,liberality,offering.He who gives alms to needy.
Berdana, sedekahan, berbagi.

2. Damassa - dama 【दमस्स】
克制:調和心身,克服邪念.【修習道德;品行】
Control one's attitude or behavior from evil, cruelty, deceitful and enmity.
Menjaga keluhuran sikap: menghindari yang jahat, keji, culas dan kebencian

3. Saññamassā 【सञ्ञमस्सा】
管制心念:調理整頓心意,別讓任何歹意和妄想控制。
Harmonizing mind from evil thinking. To control mind from evil.
Pikiran yang selaras dan jernih, bebas dari yang jahat. Begitu ada maksud buruk atau pemikiran yang tidak baik muncul, ia menjadi tidak tertarik dengannya, serta mengerti cara membebaskan pikirannya dari yang jahat.



Orang harus berlatih melakukan perbuatan yang bajik
Yang menghasilkan kebahagiaan yang berlangsung lama:
Dermawan, hidup seimbang,
Mengembangkan pikiran yang penuh cinta kasih.

Dengan mengembangkan tiga perbuatan ini,
akan membuahkan kebahagiaan,
akan terlahir di alam bahagia yang bebas dari kesengsaraan,
disanalah orang bijaksana akan terlahir kembali.


Note:
Ete dhamme bhāvayitvā,
tayo sukhasamuddaye;
Abyāpajjhaṃ sukhaṃ lokaṃ,
paṇḍito upapajjatī’’ti.

Abyāpajjhaṃ = Free from affliction 脫離困苦
sukhaṃ lokaṃ = nice state, happy realm 喜悅之界
paṇḍito = one who wise, know goodness and abandon the malicious deed 明智人,知曉是善是惡,行善捨惡的人。
Upapajjatī = to be reborn in 再重生於【回投於】
Ti = he goes to there 走去那兒


Souce 【經源】:
तिपिटक - सुत्तपिटक - खुद्दकनिकाय - इतिवुत्तक - एककनिपातो - २. मेत्तसुत्तं [२२]
Tipiṭaka - Suttapiṭaka - Khuddakanikāya - Itivuttaka – Ekakanipāto - 2. Mettasuttaṃ [22]
三藏經 – 藏經 – 小部經 – 經如是語經 – 第一集 – 第二品,善事經 【第二十二經】
大藏经 – 经集 – 小部经 – 如是语经 – 第一集 – 第二品,善事经【第二十二经】



Pali Text, click here
中文翻譯,請按這裡
English Translation, please click here.

Jangan lupa juga untuk ber-kontemplasi [merenung]
penggambaran mengenai kebajikan dalam memberi, dalam sutta berikut
"Orang yang dikenal karena kebesaran hatinya,
Yang mengasihi semua makhluk, Membagikan dana dengan senang hati.
‘Beri! Beri!’ demikianlah ia berungkap, Bagaikan ...
"

dan juga renungan mengenai kesabaran seperti yang diceritakan oleh
Sang Buddha mengenai seorang pertapa - Bodhisatta

No comments:

Post a Comment

Pesan orang tua

Ayo ngelakoni apik, sing seneng weweh, (pokok'e nek kasih sesuatu aja diitung) aja nglarani atine uwong.
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
"Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip. Sabar iku ingaran mustikaning laku." -
Ms. Shinta & Paribasan Jowo

Terjemahan

Mari melakukan kebaikan dan senang berdarma-bakti, jangan pernah dihitung-hitung kalau sudah berbuat baik.
Janganlah menyakiti hati orang lain.
Jadi orang jangan cuma merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
"Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratnya bagaikan sebuah mustika
(sebuah hal yang sangat indah) dalam praktek kehidupan"
- Bu Shinta & Pepatah Jawa