Sunday, December 31, 2023

BUDDHA MAṄGALA GĀTHĀ




सम्बुद्धो दिपदं सेट्ठो
निसिन्नो चेव मज्झिमे
कोण्डञ्ञो पुब्बभागे च
आगणेय्ये च कस्सपो

सारिपुत्तो च दक्खिणे
हरतिये उपालि च
पच्छिमे पि च आनन्दो
बायब्बे च गवम्पति

मोग्गल्लानो च उत्तरे
ईसाने पि च राहुलो:
इमे खो मङ्गला बुद्धा
सब्बे इध पतिट्ठिता

वन्दिता ते च अम्हेहि
सक्कारेहि च पूजिता।
एतेसं आनुभावेन
सब्ब सोत्थी भवन्तु नो।

इच्चेवम् अच्चन्तनमस्सनेय्यं
नमस्समानो रतनत्तयं यं
पुञ्ञाभिसन्दं विपुलं अलत्थं, 
तस्सानुभावेन हतन्तरायो।

Sang Buddha yang sepenuhnya tercerahkan, yang terbaik di antara dua kaki,
duduk di tengah-tengah.
Kondañña berada di sebelah timur,
dan Kassapa di sebelah tenggara.

Sariputta berada di sebelah selatan,
dan Upali di barat daya.
Ananda berada di sebelah barat,
dan Gavampati di barat laut.

Moggallana berada di utara,
dan Rahula di timur laut:
Inilah para Buddha yang mulia,
semua hadir di sini.

Mereka dihormati oleh kami,
dengan hormat dan penghormatan.
Dengan kekuatan mereka,
semoga semua kesejahteraan menjadi milik kami.

Dengan demikian, menghormati yang layak dihormati,
menghormati Tiga Permata,
mendapatkan kebajikan yang melimpah,
dengan kekuatan itu, semua bahaya akan sirna.




No comments:

Post a Comment

Pesan orang tua

Ayo ngelakoni apik, sing seneng weweh, (pokok'e nek kasih sesuatu aja diitung) aja nglarani atine uwong.
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
"Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip. Sabar iku ingaran mustikaning laku." -
Ms. Shinta & Paribasan Jowo

Terjemahan

Mari melakukan kebaikan dan senang berdarma-bakti, jangan pernah dihitung-hitung kalau sudah berbuat baik.
Janganlah menyakiti hati orang lain.
Jadi orang jangan cuma merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
"Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratnya bagaikan sebuah mustika
(sebuah hal yang sangat indah) dalam praktek kehidupan"
- Bu Shinta & Pepatah Jawa