Friday, December 14, 2012

Pathamasekha Sutta - Berdana

Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …


“Wahai para bhikkhu, seandainya para makhluk tahu, seperti yang Tathagata tahu, akibat baik dari perbuatan memberi serta berbagi, [28] mereka tidak akan makan sebelum memberi; mereka tidak akan membiarkan noda kekikiran menguasai mereka dan mengakar di dalam pikiran. Bahkan seandainya itu adalah makanan terakhir, suapan terakhir, mereka tidak akan menikmatinya [29] tanpa membaginya seandainya ada orang yang dapat diajak berbagi.”

“Tetapi, wahai para bhikkhu, karena para makhluk tidak tahu, seperti yang aku tahu, buah dari perbuatan memberi serta berbagi, maka mereka makan tanpa memberi dan noda kekikiran menguasai serta mengakar di dalam pikiran mereka.”




"Seandainya saja para makhluk tahu -
Demikian kata Guru Agung -
Bahwa berbagi itu
Memberikan buah yang sedemikian besar,
Maka dengan pikiran yang gembira,
Yang terbebas dari noda kekikiran,
Pasti mereka akan memberi orang-orang luhur
Yang menyebabkan pemberian itu membuahkan hasil.

Setelah memberikan makanan sebagai persembahan
Kepada mereka yang amat pantas menerima persembahan,
Para pemberi akan masuk ke alam surga
Saat meninggalkan kehidupan sebagai manusia.
Dan di alam surga mereka akan bersuka-cita
Dan menikmati kesenangan di sana.
Orang yang tidak egois akan mengalami buah
Dari tindakan berbagi secara murah hati dengan yang lain."

(Pathamasekha Sutta; Itivuttaka 1.26)


Baca juga kisah 
menerima persembahan /derma bakti.


Mari kita masuk pada perenungan
kasih sayang DIDALAM SUTTA INI

No comments:

Post a Comment

Pesan orang tua

Ayo ngelakoni apik, sing seneng weweh, (pokok'e nek kasih sesuatu aja diitung) aja nglarani atine uwong.
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
"Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip. Sabar iku ingaran mustikaning laku." -
Ms. Shinta & Paribasan Jowo

Terjemahan

Mari melakukan kebaikan dan senang berdarma-bakti, jangan pernah dihitung-hitung kalau sudah berbuat baik.
Janganlah menyakiti hati orang lain.
Jadi orang jangan cuma merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
"Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratnya bagaikan sebuah mustika
(sebuah hal yang sangat indah) dalam praktek kehidupan"
- Bu Shinta & Pepatah Jawa