Thursday, December 20, 2012

Kumāra Sutta - Menyakiti Makhluk Lain [Hurting Weak Being]

"Children, do you fear pain? Do you dislike pain?"
“Nak, apakah kakalian takut rasa sakit? Apakah kalian tidak suka rasa sakit?”
“孩子們,你們怕不怕疼痛? 你們是否不喜歡痛苦?”
khuddaka-nikaya - Udana - Sonathera - 5.4 Kumara Sutta


Anak-anak Laki

Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu ketika Sang Bhagava sedang berada di dekat Savatthi, di Hutan Jeta, di Vihara Anathapindika. Pada saat itu sejumlah anak-anak laki di daerah antara kota Savatthi dan Hutan Jeta sedang menyiksa ikan (dalam kolam).

Kemudian Sang Bhagava, sesudah mengenakan jubahnya sebelum siang hari dan membawa mangkuk dan jubah luar Nya, pergi ke Savatthi untuk mengumpulkan dana makanan. Beliau melihat anak-anak itu di antara kota Savatthi dan Hutan Jeta sedang menyiksa ikan. Ketika melihat hal ini beliau mendekati anak-anak itu dan berkata:
“Nak, apakah kakalian takut rasa sakit? Apakah kalian tidak suka rasa sakit?”

“Ya, Bhante, kami memang takut rasa sakit. Kami tidak menyukai rasa sakit.”

Kemudian, karena menyadari pentingnya hal itu, Sang Bhagava pada saat itu mengungkapkan kotbah inspirasi ini:

Jika kamu takut sakit, jika kamu tidak menyukai rasa sakit,
Jangan melakukan perbuatan jelek [keji] secara terbuka atau secara tersembunyi.
Jika kamu sudah melakukan perbuatan jelek [keji] atau melakukannya sekarang,
Kamu tidak akan bisa lolos dari rasa sakit, walaupun kamu mencoba melarikan diri.

[source: samaggi phala]




Kumāra Sutta: Boys
translated from the Pali to English by
Thanissaro Bhikkhu © 2012

I have heard that on one occasion the Blessed One was staying near Sāvatthī at Jeta's Grove, Anāthapiṇḍika's monastery. And on that occasion, a large number of boys on the road between Sāvatthī & Jeta's Grove were catching fish. Then early in the morning the Blessed One adjusted his under robe and — carrying his bowl & robes — went into Sāvatthī for alms. He saw the large number of boys on the road between Sāvatthī & Jeta's Grove catching little fish. Seeing them, he went up to them and, on arrival, said to them, "Children, do you fear pain? Do you dislike pain?"

"Yes, lord, we fear pain. We dislike pain."

Then, on realizing the significance of that, the Blessed One on that occasion exclaimed:
If you fear pain, if you dislike pain, don't anywhere do an evil deed in open or in secret. If you're doing or will do an evil deed, you won't escape pain catching up as you run away.

Source: Access to insight


Kumāra Sutta: 孺子經

如此吾聞,有一次如來正在停留在舍衛城附近: 祇園精舍【祇林】區,世尊與僧伽留在須達多【給孤獨長者】奉上佛陀一所大禮堂裡。

那時候在舍衛城與祇園精舍邊界附近有一群孺子在那兒折磨著池裡的魚。
知道有如此下場,如來接著整理僧袍,在未到中午之前帶著缽出門到舍衛城去收奉養【食物】。世尊在舍衛城與祇園精舍邊界區域看見孺子們正在傷害魚,便走近孺子們而說:
“孩子們,你們怕疼痛之感嗎?你們是否不喜歡痛苦之感?”
“是的,世尊。我們懼怕疼痛之感,我們也不喜歡受到傷害的感覺。”

接著,如來佛與孺子們勸說
“如果你們怕疼痛之感,如果你們不喜歡痛苦之感,
無論是大家都能看到的或者用隱瞞的手段,千萬別實行不善與殘害之事,
倘若你們之前已經做了兇惡無情的事【不善良】或者現在做的,
即使你們試著逃避都不會擺脫痛苦了。”

聽了佛陀的全勸說,孺子們聽明白了,都瞭解傷害其他的是不善良,將不會再做任何不良的行為。

No comments:

Post a Comment

Pesan orang tua

Ayo ngelakoni apik, sing seneng weweh, (pokok'e nek kasih sesuatu aja diitung) aja nglarani atine uwong.
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
"Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip. Sabar iku ingaran mustikaning laku." -
Ms. Shinta & Paribasan Jowo

Terjemahan

Mari melakukan kebaikan dan senang berdarma-bakti, jangan pernah dihitung-hitung kalau sudah berbuat baik.
Janganlah menyakiti hati orang lain.
Jadi orang jangan cuma merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
"Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratnya bagaikan sebuah mustika
(sebuah hal yang sangat indah) dalam praktek kehidupan"
- Bu Shinta & Pepatah Jawa