Friday, December 29, 2017

Dhammapada Chapter 306

३०६.
अभूतवादी निरयं उपेति, यो वापि कत्वा न करोमि चाह ।
उभोपि ते पेच्‍च समा भवन्ति, निहीनकम्मा मनुजा परत्थ॥


306. abhūtavādi nirayaṁ upeti
yo vāpi katvā na karomi cāha
ubhopi te pecca samā bhavanti
nihīnakammā manujā parattha

Terjemahan secara harafiah:
Ia yang memberikan tuduhan palsu atau kemunafikan berarti sedang menuju alam penuh penderitaan,
siapapun atau bahkan yang telah melakukan [ketidak luhuran] namun menyangkal telah melakukannya.
Mereka, kedua jenis orang tersebut adalah orang orang yang sama sama telah melakukan tindakan yang rendah dan tercela.
Mereka akan terlahir dialam yang penuh penderitaan setelah kematiannya.

Word Bank

  1. abhūta = Hypocrisy - not real / false [Kemunafikan, kepalsuan / tidak benar] 虛假-虛偽。
  2. vādin = one who say, talk [ungkapan, ucapan seseorang] 一個人的話語,他的言語。
  3. abhūtavādi = false saying, hypocrisy [Sok agung. Sok tahu. Sok hebat. ucapan yang tidak benar dan munafik, mengklain bahwa dirinya orang yang bermoral namun sesungguhnya tidak] 說虛偽、 說虛假。
  4. niraya = infernal, hell [neraka] 地獄。
  5. upeti = approach or enter [menghampiri atau memasuki] 接近而進入。
  6. yo = whoever [siapapun] 他,一個人。
  7. vāpi = or even [atau bahkan] 或甚至。
  8. katvā = have done, made [telah melakukan] 做出,作出。
  9. na = no / not [tidak] 不, not long ago, before [sebelumnya] 不久之前。
  10. karomi = doing / causing [melakukan] 作「單一現」
  11. cāha = and claim [mengklaim] 並且 說」
  12. na karomi cāha = not doing however say [tidak melakukan namun berkata] 無作而說。
  13. ubhopi = both also [keduanya juga] 兩者也,倆亦。
  14. te = these, they [tersebut, mereka] 他們。
  15. pecca = after death [setelah kematiannya] 過世後,經過死亡後。
  16. samā = same, at the same level [sama sama, pada tingkat yang sama] 平等。
  17. bhavanti = become [berubah menjadi] 變成。
  18. nihīnakammā = despicable and mean kamma, evil deed, evil action [perbuatan nista dan jahat] 卑劣業,歹,惡業。
  19. manujā = man [seorang] 人。
  20. parattha = hereafter, in other place - next birth [di alam berikutnya, ditempat lain] 在下一處,下輩子。


Terjemahan yang sudah ditelusuri:
Seseorang yang memiliki kebiasaan berkata tidak benar dengan
mengatakan, aku melihat, aku mendengar, aku menemukan, aku tahu,
meskipun ia tidak melihat, tidak mendengar, tidak mengetahui; dan seseorang yang menyangkal perbuatan yang ia lakukan, adalah sama sama bersalah dan kedua orang jahat ini yang telah berperilaku rendah akan terlahir di alam sengsara setelah kematian mereka.

English Translation
One who tells lies (about others) goes to niraya;
one who has done evil and says "I did not do it"
also goes to niraya. Both of them being evil-doers,
suffer alike (in niraya) in their next existence.

Chinese Translation「中文翻譯」
對不實指控他人者將墮入地獄;
否認自己曾做過 的事,
這樣的人也會墮入地獄。
這兩種人,
同樣得到其惡業的果報「墮入地獄」。


Duì bù shí zhǐkòng tārén zhě jiāng duò rù dìyù;
fǒurèn zìjǐ céng zuòguò de shì,
zhèyàng de rén yě huì duò rù dìyù.
Zhè liǎng zhǒng rén,
tóngyàng dédào qí è yè de guǒbào「duò rù dìyù」.

Translation from Chinese
Those who falsely accuse others will fall into bad destination [hell - the suffering place];
Denied what they had done,
Such people will also fall into hell.
These two kinds of people,
will have the same result of his/her evel deed "falling into suffering realm."

Samaggi Phala Website
Dari terjemahan diatas, maka kita akan memahami apa yang ditulis di samaggi phala:
Orang yang selalu berbicara tidak benar
dan juga orang yang setelah berbuat kemudian berkata,
“Aku tidak melakukannya”
akan masuk ke neraka.
Dua macam orang
yang mempunyai kelakuan rendah ini,
mempunyai nasib yang sama
dalam dunia selanjutnya.

Dhammapada 306

No comments:

Post a Comment

Pesan orang tua

Ayo ngelakoni apik, sing seneng weweh, (pokok'e nek kasih sesuatu aja diitung) aja nglarani atine uwong.
Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.
"Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip. Sabar iku ingaran mustikaning laku." -
Ms. Shinta & Paribasan Jowo

Terjemahan

Mari melakukan kebaikan dan senang berdarma-bakti, jangan pernah dihitung-hitung kalau sudah berbuat baik.
Janganlah menyakiti hati orang lain.
Jadi orang jangan cuma merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.
"Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup.
Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratnya bagaikan sebuah mustika
(sebuah hal yang sangat indah) dalam praktek kehidupan"
- Bu Shinta & Pepatah Jawa